VIRA BERITA - Jakarta - Tim gabungan Polri akan segera terbang ke Thailand untuk melanjutkan pengejaran terhadap gembong narkoba Fredy Pratama, yang hingga kini masih buron di Negeri Gajah Putih.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa, menyatakan langkah ini diambil setelah suksesnya penangkapan buronan nomor satu Thailand oleh Polri di Bali pada 30 Mei lalu.
Mukti mengungkapkan, dalam waktu dekat, tim gabungan yang terdiri dari pihaknya, Div Hub Inter Polri, dan tim pemburu Fredy akan berangkat mengawal ekstradisi buronan Chaowalit Thongduang ke Thailand.
"Pak Audi [Kabag Jianter Divhub Inter], Pak Wadir [Wadir Tipidnarkoba], dan tim Fredy akan berangkat bersama tersangka ke Thailand," ujar Mukti di gedung Bareskrim Polri, Senin (3/6/2024).
Namun, Mukti belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menangkap Fredy. Saat ini, Fredy diduga berada di wilayah perbatasan antara Thailand dan Burma (Myanmar).
Mukti menambahkan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan kepolisian Thailand untuk membantu penangkapan Fredy.
"Saya juga ingin cepat menangkap Fredy Pratama. Kamu pikir saya tidak mau? Ini tugas saya. Fredy Pratama identik dengan Dirnarkoba Bareskrim. Jadi jika dia belum tertangkap, saya juga merasa tertekan," kata Mukti.
Fredy dikenal sebagai bandar besar narkotika jaringan internasional yang masih buron. Setiap bulannya, sindikat Fredy dilaporkan mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi ke Indonesia dengan jumlah antara 100 hingga 500 kilo, dengan modus operandi menyamarkan sabu dalam kemasan teh.